oleh

Rawan Laka Lantas, Tiwau : Pemerintah Harus Segera Perbaiki Jl. Kasongan – Tumbang Samba

-Kabar Daerah-1159 Dilihat

Liputan01news.com, Kalteng–Prihatin atas kejadian banyaknya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di sepanjang jalan Kasongan – Tumbang Samba, Katingan, Ketua Badan Penelitian Aset Negara Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) DPD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Rahayu (Tiwau), kembali mendesak Pemerintah terkait untuk segera memperbaikinya.

Tiwau, sapaan akrabnya juga meminta aparat terkait membatasi ratusan truck yang hilir mudik dengan tonase besar untuk menguranggi tambah rusaknya jalan apalagi saat hujan. Tak hanya itu, tanda atau rambu lalin pemberitahuan jalan rusak dan lampu penerangan jalan umum, sangat diperlukan guna meminalisir adanya korban.

“Terkait kewenangan perbaikan jalan tersebut, entah Balai Jalan Nasional, Pemprov Kalteng atau Pemkab Katingan, itu bukan jadi persoalan bila semua serius menyelesaikannya. Yang jelas, harus segera melakukan koordinasi guna terlaksananya perbaikan, agar pengguna jalan yang melintasi tidak ada lagi menjadi korban kecelakaan,” jelas Tiwau, Kamis (8/6/2023).

Saat dikonfirmasi, Rismanto (40 tahun), pria warga Desa Durian Tunggal, sangat mengkhawatirkan pengguna jalan yang melintas, menurutnya telah banyak menimbulkan korban. “Hilir mudiknya truk pengangkut batubara, salah satu faktor makin bertambahnya kerusakan jalan. Agar tidak ada lagi korban laka lantas yang mengakibatkan kematian dan cacat, kami meminta pemerintah untuk segera memperbaikinya,” jelas Rismanto.

Belum lama ini, salah seorang warga Kasongan pada beranda facebooknya bernama Ellhawa Raca, meneruskan postingan adanya korban laka lantas, seorang wanita, pelajar SMAN Pulau Malan, warga Katingan. Postingan tersebut menyebar informasi diantaranya Kartu Pelajar, bagi yang mengenali korban, saat itu sedang dilarikan ke RS Kasongan.

Hasil pantauan di jalan tersebut, kondisi jalan di beberapa titik memang sangat memprihatinkan, apa lagi saat malam hari dan hujan yang mengancam keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan. Tak hanya itu, tidak adanya papan pemberitahuan terkait kondisi tersebut dari pihak terkait. (Gusti)