Liputan01news.com, Batang – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Dana Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Cempereng Kec. Kandeman Kabupaten Batang Kecewa, pasalnya uang dari pencairan PKH yang diminta oleh Ketua Kelompok KPM sebesar 400 ribu rupiah yang digunakan untuk belanja sembako ternyata sampai sekarang belum tersedia sembakonya. Sabtu (3/12/2022)
Menurut keterangan beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Desa Cempereng Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang menuturkan bahwa pihaknya dimintai uang sejumlah 400 ribu rupiah oleh Ketua Kelompok Masyarakat dengan alasan wajib membeli sembako, mekanisme penarikan dana yaitu door to door kerumah penerima PKH setelah pencairan dari kantor pos pada hari Kamis, 1 Desember 2022. Hingga saat ini sembako pun belum datang.
Turah Tutur selaku Ketua Kelompok Masyarakat Penerima PKH ketika dikonfirmasi menjelaskan untuk KPM di Desa Cempereng terdapat 80 orang lebih dan dirinya membenarkan adanya penarikan dana setelah selesai pencairan di Kantor Pos untuk diarahkan membeli sembako ke E-Waroeng di Dk Seprih Desa Juragan Kec. Kandeman Kab. Batang senilai 400rb. Adapun penarikan dana tersebut di perintah oleh Bu Dona Pranata sebagai Pendamping Kecamatan.
“Pas kumpulan memang PKM sdh dijelaskan oleh Bu Dona selaku pendamping bahwa uang tersebut di potong untuk beli sembako sebanyak 400rb, katanya sing angel tinggal ndak dadi masalah” Ucap Turah Tutur kepada awak media.
“Untuk penarikan dana PKH saya lakukan door to door, tapi ada juga yang setor kepada saya langsung dirumah. Memang saya menerima uang bensin mas dari KPM sebagai rasa terima kasih dan uang capek, tapi itu juga saya sampaikan seikhlasnya. Ada yang memberi saya 15rb, 20rb, dan ada pula yang memberi saya 50rb. Dan uang pemotongan PKH itu untuk membeli sembako sudah langsung saya berikan ke E-Waroeng nya. Tapi sampai sekarang sembako tersebut belum sampai ke KPM yang uangnya berasal dari pemotongan tersebut” Beber Tutur ke awak media.
Dona Pranata selaku pendamping PKH saat dikonfirmasi lewat telp menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa untuk memotong dan akan konfirmasi dulu ke Ketua Kelompok Masyarakat Desa Cempereng, lalu sambungan telp dimatikan oleh Dona Pranata.
Saniatun pemilik E-Waroeng Maju Jaya Dk Seprih Ds Juragan Kec. Kandeman Kab. Batang ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa PKM dana bantuan PKH dari Ds. Cempereng Kec. Kandeman membeli sembako di E-Waroeng Maju Jaya. Saniatun menjelaskan mekanisme pembelian sembako yaitu uang dikumpulkan dulu di Ketua baru disetorkan ke dirinya.
“Untuk PKM PKH memang belinya disini mas, uang di kumpulkan di Ketua kelompok masyarakat PKH lalu dibelikan ke sini. Yang beli kesini ada 38 KPM. Penerimaan uang kmren hari Jum’at sore dan sembako kemungkinan hari ini bs diambil mas. Yang setoran ke sini ya Ketua Kelompoknya mas” Jelas Saniatun kepada awak media.
“Sudah terbiasa mas, mereka pada beli disini. Yang penting datang kesini ya saya layani penjualan sembakonya. Per 200rb itu dapatnya sembako berupa beras 13kg, telur 1kg, Minyak Goreng 1liter, gula 1/2 kg. Nnti juga sembakonya dianter ke Ketua Kelompok” Tambahnya.
Warga PKM dana bantuan PKH Desa Cempereng Kec. Kandeman Batang berharap agar sembako segera bisa kirimkan. Karena uang pencairan sudah dipotong dan sembako belum juga tersalurkan. (Red)