oleh

Ditegur Saat Kepergok Merokok, Siswa Pelajar SMK Negeri 1 Takalar Hanya Diam

-Pendidikan-239 Dilihat

Takalar, L-01NEWS.COM–Masih ingat kasus yang sempat Viral dan menimpa Sekolah SMK Negeri 1 Takalar ,mengenai salah satu Oknum guru yang diduga melakukan tindakan Asusila terhadap Siswanya sendiri, kini muncul lagi kasus yang berbeda.

Dari kurangnya perhatian dan pengawasan dari pihak Sekolah hingga membuat Siswa dan Siswi sering melakukan tindakan diluar dari aturan-aturan Sekolah.

Seperti yang saat ini terjadi, dalam Video rekaman yang berdurasi 1.01 menit nampak terlihat seorang siswa pria (red) lagi asiek merokok disamping sekolahnya, Siswa pelajar tersebut diketahui adalah Siswa dari SMK Negeri 1 Takalar. 2/10/24.

Usai dikonfirmasi warga inisial (MJ) 43 Th, bersama siswa lainnya yang ada disekolah itu, bahwa mereka membenarkan kejadian tersebut. ‘Memang benar pak, “Pelajar itu adalah Siswa di sekolah SMKN 1 Takalar, saya juga siswa disitu, “Ujarnya sambil berlalu pergi.

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1 Takalar) ini, “menurut teman sekolahnya yang namanya enggan dipubiks, usai diperlihatkan Video yang berdurasi 1.01 menit itu, ‘bahwa rekannya itu sering ditemukan merokok diluar sekolah, bahkan sering juga kami memergoki merokok didalam Sekolah dengan cara sembunyi-sembunyi, “Tuturnya.

Dari perbuatan Siswa tersebut tentunya akan berdampak terhadap sekolah itu sendiri, dimana pihak sekolah Khususnya Kepala sekolah (kepsek) yang bertanggung jawab. Sudah seharusnya pihak sekolah memberikan didikan, pengawasan dan pengetahuan yang pasif terhadap Siswa, malah justeru Siswa sendiri merasa punya kebebasan tanpa merasa adanya larangan.

Hal tersebut tertuang Di Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Pasal 11, dipoin ke (7). Hak mematuhi peraturan sekolah.

Sebagai siswa, anak di Sekolah berhak untuk mematuhi peraturan yang dibuat di Sekolah untuk menciptakan ketertiban dan kedisiplinan dilingkup Sekolah.

Dari kejadian itu patut diduga Sekolah SMK Negeri 1 Takalar mengabaikan UU tersebut hingga tercipta kurangnya kedisiplinan para Guru Pengajar terhadap Siswanya.(*/)