Mamuju Sulbar 27 November 2024.
Sulbar Mamasa, L-01NEWS.COM–Dalam dekat ini Lembaga Pengawasan Publik LPP SEGEL RI Akan melaporkan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) inisial (Dr.R).”Laporan Tersebut mengenai dugaan tindak pidana Korupsi terkait pengadaan mobil puskesmas keliling berjumlah 6 Unit.
Pengadaan mobil ber Merk Hilux 4X2 yang berbahan bakar bensin/pertalite.Dari sejumlah unit mobil ber merk HILUX 4X2 sebanyak 6 Unit, diduga kendaraan empat roda tersebut tidak sesuai dari harga justreru menambah harga dari nilai harga produk yang sebenarnya. Dari nilai pagu Anggaran sebesar Rp 3.360 000 000Tiga Miliyar Tiga Ratus Enam Puluh Juta Rupiah sedangkan harga per unit Merk Toyota Hilux Standart 4X2 senilai Rp 283,550 000 Dua ratus delapan puluh tiga juta, lima ratus lima puluh ribu rupiah, jika dikalikan 6 unit maka berjumlah Rp 1.701,300 000, Satu Miliyar Tuju ratus satu juta, tiga ratus ribu rupiah.”Maka selisih dari harga sebesar Rp 1.658.700.000 Satu Miliyar, Enam Ratus Lima Puluh Delapan juta, Tujuh Ratus Ribu Rupiah.
Puskesmas yang menerima Pengadaan Pusling Roda Empat diantaranya Puskesmas Nosu, Puskesmas Malabo, Puskesmas Mehatan, Puskesmas Arabe, Puskesmas Buntu Malangka, Puskesmas Salutambun.
Kepala dinas Kabupaten Mamasa ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, (Dr.R) membenarkan hal itu, namun ia mengatakan bahwa selisih dari harga tersebut sudah dikembalikan kepada kas negara,”Ucap kadis.
Harga benar kami naikkan karna harga tersebut belum termasuk biaya dimodifikasi untuk menjadi mobil Ambulance, silahkan saja cek pak karena anggaran tersebut menurut kadis (Dr.R) tidak melalui Dinas.”Ujarnya
Melalui telpone WhatsApp. Ketua LPP SEGEL RI.”Haryadi talli mengatakan kepada Kadis Kesehatan Mamasa (Dr.R) jika benar anggaran tersebut sudah dikembalikan apakah ibu bisa meyakinkan kalau selisih dari harga pengadaan mobil Ambulance benar sudah dikembalikan ke kas Negara..?
Sampai saat ini kadis kesehatan Kabupaten Mamasa belum dapat memberikan jawaban prihal dari selisih harga, hingga berita ini dirilis.(*/)
Bersambung