Ket. Foto: Salah satu pekerjaan Jalan di Desa Glagga, Kec. Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Jatim, pada tahun 2023 lalu.
Liputan01News.com | Jatim–Kepala Desa (Kades) Glagga, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan (Madura), Provinsi Jawa Timur, H. Amin Jakfar, mengatakan telah mengusulkan dan siap melaksanakan Program Prioritas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2024 ini, jelas Jakfar, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/01/2024).
Pada tahun 2023 lalu, lanjut Jakfar, program kegiatan Desa Glagga telah terlaksana berupa pembuatan jalan, pembuatan drainase sekitar 600 meter di 3 (tiga) titik, lapangan bola. Pada tahun 2024 ini, dari hasil Musyawarah Dusun (Musdus) yang sudah direkap, focus untuk perbaikan infrastruktur terutama jalan, Saluran Irigasi, Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), selain Pengutan Pangan, BLT dan Operasional Desa.
“Usulan dari hasil Musdus tersebut kita rekap kembali di Musrenbang Desa dan nantinya usulan-usulan yang sudah kita rekap ini menjadi bahan usulan Musrenbang Kecamatan. Untuk perbangunan dan perbaikan jalan, selain permasalahan jalan yang ada diperbatasan desa dan status tanah yang masih milik warga menjadi perhatian kedepannya agar tidak ada permasalahan dikemudian hari,” katanya.
Sementara itu, Agus Somad (39), warga Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya saat dikonfirmasi mengatakan, aparat pemerintah desa untuk memperhatikan kondisi jalan perbatasan Desa Tegar dan Glagga termaksud status tanahnya. Harapan itu dikarenakan akses jalan dengan panjang sekitar 1 (satu) kilo meter, lebar sekitar 2,5 meter tersebut merupakan akses keluar masuk desa.
“Kami meminta Kades untuk berkoordinasi, bila perlu mengundang pihak Desa Tegar, mengingat jalan tersebut merupakan perbatasan 2 (dua) desa, warga yang bersedia memberikan tanahnya untuk akses jalan juga diundang agar jalan semakin luas, proses pembangunan atau perbaikannya tidak ada masalah di kemudian hari,” terang Somad.
Mattasan (48), putra daerah yang lahir di Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya yang kini tinggal di wilayah Cakung, Jakarta Timur, yang juga Ketua Darul Hikmah mengatakan, semua pihak bisa berkontribusi, melakukan pengawasan, mendukung dan membangun Desa Glagga tak terkecuali yang ada di perantauan, harapnya saat dikonfirmasi melalu telepon whatsapp.
“Sudah saatnya semua berkerja sama membangun Desa Glagga. Jangan hanya bisa menyalahkan tanpa ada perbuatan yang bisa untuk di contoh. Saya berharap kinerja Kades dan jajarannya untuk lebih ditingkatkan lagi, khususnya perbaikan infrastruktur, penguatan pangan, pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran dengan harga yang sudah ditetapkan, termaksud pengawasan pencairan BLT,” tegas Tasan panggilan akrabnya, yang juga Anggota DPP Inteligen LAI, Jakarta. (ags)
