Liputan01news.com, Batang – Kegiatan rehab sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di SDN Reban Kec. Reban Kab. Batang. yang pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan acuan gambar teknis, dikarenakan dilapangan tak ada gambar kerja juga tidak ada papan proyek, Wakil Komite Sekolah angkat bicara. Selasa (15/11/2022)
Dalam edisi sebelumnya diberitakan dengan judul “Tidak Ada Papan Proyek dan Gambar Kerja, Diduga Pengerjaan DAK 2022 Di SDN Reban Mlenceng dari Juknis”, Wakil Ketua Komite yang juga sebagai pelaksana kegiatan Rehab sekolah melalui dana bantuan (DAK) saat dikonfirmasi menjelaskan kejadian tersebut memang keteledoran dari pihaknya.
Bahar Gufron selalu Wakil Komite Sekolah sekaligus tim pelaksana rehab DAK SDN Reban ketika dikonfirmasi menjelaskan untuk segala proses pelaksanaan kegiatan rehab Sekolah melalui DAK ini semuanya mutlak dikerjakan oleh Komite Sekolah, terkait Teknis pengerjaan memang Kepala Sekolah tidak tau menahu.
Lebih lanjut Bahar Gufron menjelaskan pihaknya belum mengetahui adanya pencairan dana DAK termin ke 2, dikarenakan pencairan dana melalui rekening Sekolah, dan dirinya belum konfirmasi kepada Kepala Sekolah.
“Saat ini yang masih cair dari dana DAK masih termin 1 mas, sementara untuk dana talangan saya handle semua. kalau aku masih bisa menghandel kegiatan tersebut pastinya aku tidak bilang kepada kepala sekolah, kecuali saya udah tidak ada anggaran lagi pasti aku akan komunikasi sama kepala sekolahnya” Ucap Bahar Gufron kepada awak media.
“Terkait papan proyek yang belum dipasang itu murni keteledoran saya padahal aku udah bikin lama, mas. sebetulnya saya udah bikin dua kali yang dulu rusak mungkin kehujanan kepanasan jadinya rusak.”Tegasnya Bahar Ghufron selaku sekdes Reban yang merangkap jadi wakil ketua komite SDN Reban.”dalihnya
Terkait perlengkapan K3 yang seharusnya sudah include dalam RAB DAK ternyata tidak ada dan tidak digunakan oleh para tukang yang menjalankan kegiatan rehab di SDN Reban Kec Reban Kab Batang. (Red)